Surat Kaleng Teror Ulama Depok, Polri Bilang Begini
jpnn.com, DEPOK - Aparat kepolisian langsung merepsons terkait adanya surat kaleng yang berisikan 10 nama ulama di Depok Jawa Barat, yang diancam bunuh pada Sabtu 3 Maret 2018.
Langkah yang diambil adalah dengan melakukan pengamanan secara ketat.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Polres Depok bersama jajaran polsek bakal merangkul para ulama dan tokoh agama yang diancam.
“Akan kami kumpulkan untuk dimintai keterangan,” kata dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/5).
Menurut Iqbal, nanti akan ditanyakan siapa kira-kira yang mengancam. Apakah ada hubungan dengan kasus sebelumnya atau beda.
“Apa ada koneksi antara Depok, Banten dan Jawa Timur? Itu kami tanyakan, sekarang Satgas Nusantara sudah bekerja,” tegas dia.
Namun dia berpesan, masyarakat jangan sampai terpancing atau khawatir. Karena bisa saja kata dia ancaman itu tidak benar.
“Di Depok ini kami duga modus baru. Nah ini yang kami dalami, akan kami ungkap,” tegas mantan Kapolrestabes Surabaya ini. (mg1/jpnn)
Pihak kepolisian langsung merespons Teror melalui surat kaleng yang muncul di Depok, Jawa Barat terhadap sejumlah ulama langsung direspons Polri.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum