Surat Kuasa

Oleh: Dahlan Iskan

Surat Kuasa
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka ketika kuasa itu dicabut, Deolipa terlihat sewot. Ia pun terpikir mempersoalkan fee. Ia merasa berhak meminta fee sebagai pengacara Bharada E. Sejak surat kuasa ditandatangani sampai dicabut.

"Saya akan menuntut fee Rp 15 triliun," ujarnya pada media. Menuntut siapa? "Negara. Bagi negara Rp 15 triliun kan kecil," katanya.

Untuk apa uang sebanyak itu?

"Ya kan bisa untuk foya-foya," kata Deolipa.

Kelihatannya seperti jenaka, tetapi Deolipa serius –dalam arti ada apa surat kuasa dicabut. Sepertinya ada yang menginginkannya dicabut.

Surat pencabutan itu diketik, bukan tulisan tangan. Berarti ada yang membuatkan.

Juga tanpa alasan apa pun –meski pencabutan surat kuasa tidak harus pakai alasan.

Memang memberi dan mencabut surat kuasa hak sepenuhnya klien. Dalam hal ini Bharada E. Itu Deolipa juga paham. Tetapi tetap ada pertanyaan ''mengapa dan ada apa''.

Dahlan Iskan menulis hal menarik tentang Deolipa Yumara, termasuk soal pencabutan surat kuasa oleh Bharada E. Sepertinya ada yang menginginkannya dicabut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News