Surat Muhammad Kece Bikin Heboh, Kuasa Hukum Irjen Napoleon Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kece membuat surat permintaan pencabutan laporan atas kasus penganiayaan yang dialaminya.
Surat tersebut ditujukan kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dan ada tanda tangan Muhammad Kece di atas meterai.
Brigjen Andi menyebut surat itu dibuat oleh salah satu tersangka kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece, atas perintah Irjen Napoleon Bonaparte. Lantas Muhammad Kece disuruh menandatangani surat tersebut.
Salah satu kuasa hukum Irjen Napoleon, Juju Purwanto mengatakan tidak menerima atas pernyataan Brigjen Andi.
"Tidak bisa dong menuduh sepihak begitu. Apa buktinya? Tentu tidak berkehendak dia disangkakan begitu," kata Juju saat dihubungi JPNN.com, Minggu (10/10).
Juju tak percaya ada rekayasa pembuatan surat pencabutan laporan tersebut.
"Jadi, sangat tidak dimungkinkan ada rekayasa seperti itu," ucap Juju.
Dia meminta Brigjen Andi Rian Djajadi membuktikan pernyataannya bahwa surat tersebut dibuat atas perintah Irjen Napoleon.
Tim hukum Irjen Napoleon Bonaparte menanggapi Brigjen Andi Rian Djajadi soal surat bermeterai yang ditandatangani Muhammad Kece.
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- Partai Ummat: Desain Baju dari Jokowi Hanya Membuat Rugi Ganjar Pranowo
- Irjen Napoleon dan Irjen Teddy Masih Anggota Polri, di Mana Konsistensi Kapolri?
- Bintang Brigjen Krishna Murti Bersinar Lagi: Bekas Bawahan Irjen Napoleon-Mantan Atasan Sambo
- Brigjen Andi Rian, Polisi yang Memenjarakan Ferdy Sambo Kini Dipromosikan Kapolri
- Brigjen Andi Rian jadi Kapolda Kalsel, Berikut Perjalanan Kariernya