Surat Mutasi KTP Eks Gafatar dari Kalbar ke Daerah Asal Sudah Siap

jpnn.com - PONTIANAK- Pengikut Gerakan Fajar Nusantara yang dipulangkan ke Jawa ada yang sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) beberapa kabupaten di Kalbar. Untuk syarat kependudukan, Gubernur Kalbar Cornelis, memastikan sudah mengeluarkan surat mutasi untuk pengikut Gafatar tersebut ke daerah asalnya.
“Mereka tetap kami kembalikan ke Jawa. Sudah dikeluarkan surat pindahnya,” ujar Cornelis seusai pertemuan bersama Komisi VIII DPR, Jumat (29/1) di Kantor Gubernur Kalbar.
Cornelis membenarkan ada pengikut Gafatar asal Jawa yang memiliki KTP domisili Kalbar. Tetapi KTP tersebut diperoleh dengan cara menyalahi prosedur. “Mereka ada yang memiliki KTP Mempawah. Landak juga ada. Bupati sudah mengeluarkan surat mutasi untuk mereka,” jelas Cornelis.
Cornelis mengingatkan agar kepala desa dan camat lebih berhati-hati kedepannya dalam menerima warga yang pindah ke wilayahnya. Prosedur perpindahan penduduk harus sesuai prosedur dan berdasarkan undang undang.
Jika kepala desa terindikasi banyak menyalahi aturan dalam mengurus administrasi kependudukan, lebih baik diberhentikan dari jabatannya.
Saat ini banyak dukungan masyarakat kepada Cornelis berkenaan dengan pemulangan Gafatar dari Kalbar ke daerah asalnya. Dukungan ini disampaikan secara langsung maupun melalui media sosial.
Cornelis pun berterima kasih atas dukungan itu. Baginya terpenting adalah menjaga rakyat Kalbar. Hal ini mengingat telah terjadi beberapa kali kerusuhan di sini.
“Kalau sampai ada kerusuhan dan ditangani pakai senjata, korbannya juga rakyat Kalbar,” tegas Dia. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
PONTIANAK- Pengikut Gerakan Fajar Nusantara yang dipulangkan ke Jawa ada yang sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) beberapa kabupaten di Kalbar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka