Surat Palsu Atas Nama Jokowi Lebih Kejam dari Kampanye Hitam
![Surat Palsu Atas Nama Jokowi Lebih Kejam dari Kampanye Hitam](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20140603_134109/134109_292433_heri_budianto.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Bila benar terbukti kader Partai Gerindra Edgar Jonathan yang membuat surat palsu atas nama Joko Widodo dan mengedarkanya ke dunia maya dan media, maka itu adalah perbuatan yang tidak sehat dalam kompetisi demokrasi.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Ekskutif Political Communication (PolcoMM), Heri Budianto. Bahkan kata Heri, tindakan itu lebih kejam dari kampanye hitam.
"Jika benar, ini cara politik berbasis fitnah yang lebih kejam dari pembunuhan karakter. Cara ini lebih dari kampanye hitam, yang membuat demokrasi kita menjadi tak sehat," kata Direktur Ekskutif Political Communication (PolcoMM), Heri Budianto, Selasa (3/6).
Budi mengingatkan, agar semua tim sukses capres tidak melakukan cara-cara tidak sehat seperti itu. Karena selain akan berdampak buruk bagi demokrasi yang sedang dikembangkan, cara fitnah dalam perang politik justru akan berbalik arah kepada yang melakukan fitnah dan politik kotor.
"Dampaknya malah bukan pada calon yang diserang, karena ketika terbukti mana fitnah dan mana fakta, maka publik juga akan melihatnya," ujarnya.
Heri menyarankan agar masing-masing capres untuk menggunakan cara-cara yang sehat, elegan, bukan saling menjatuhkan. Apalagi dengan berbasis mengkonstruksi hal yang tidak benar sehingga mengarah ke fitnah dan pembunuhan karakter.
Tim kuasa hukum calon presiden Joko Widodo melaporkan dugaan surat palsu ke Bareskrim Mabes Polri. Surat palsu itu berisi permintaan Jokowi kepada Jaksa Agung agar tidak diperiksa dalam kasus korupsi pengadaan Transjakarta.
Sebagai terlapor dalam kasus itu adalah Edgar Jonathan S, yang merupakan anggota organisasi Tunas Indonesia Raya (Tidar), sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa sebagai capres. Edgar diduga telah memproduksi surat palsu itu dan menyebarkannya ke publik via beragam media sosial. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Bila benar terbukti kader Partai Gerindra Edgar Jonathan yang membuat surat palsu atas nama Joko Widodo dan mengedarkanya ke dunia maya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Singgung Ide Megawati dan Kondisi Darurat DPP
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- KPK akan Panggil Tan Paulin, Ahmad Ali, dan Japto dalam Kasus Rita Widyasari
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK