Surat Palsu Penetapan NIP CPNS Calon Hakim Beredar
jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali dikaitkan dengan surat hoaks. Kali ini surat yang mengatasnamakan BKN menginformasikan akan dilakukan proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) susulan bagi CPNS Mahkamah Agung formasi Calon Hakim.
Kepada calon korban diinformasikan akan dilakukan proses pencocokan data diri CPNS susulan di Kantor Pusat BKN Jakarta setelah proses penetapan NIP dilakukan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Mohammad Ridwan menjelaskan bahwa BKN tidak pernah menerbitkan surat tersebut. Apalagi surat ini juga melampirkan keterangan palsu soal Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor: 19/Pansel/MA/02/2018 tentang Permohonan Pemeriksaan Pemberkasan Akhir dan Penetapan NIP pada CPNS di lingkungan Mahkamah Agung Formasi Tambahan dan Susulan untuk jabatan calon Hakim, yang juga dikirimkan ke BKN.
“Jelas surat ini palsu, penerimaan CPNS MA sendiri dilakukan di gelombang pertama tahun 2017 dan penetapan NIP nya sudah rampung, dan tidak ada yang namanya formasi susulan tambahan,” terang Ridwan di Jakarta, Selasa (13/3).
Karena itu, dia pun meminta masyarakat untuk tidak memercayai surat palsu yang mengatasnamakan BKN. Sebaiknya melakukan konfirmasi ke BKN agar tidak kena tipu. (esy/jpnn)
Kepada calon korban diinformasikan akan dilakukan proses pencocokan data diri CPNS susulan di Kantor Pusat BKN Jakarta setelah proses penetapan NIP dilakukan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jangan Panik, Jika Status Calon PPPK Guru Berubah BTL, Begini Saran BKN
- CPNS 2019 Didominasi Guru dan Tenaga Teknis, 11.580 Formasi Kosong
- SKB CPNS 2019 Digelar 3 Bulan Lagi
- Ini Instansi Pusat dan Daerah Pelamar CPNS Terbanyak
- Seleksi CPNS 2018 Sudah Dekat, Panselnas Matangkan Persiapan
- Formasi CPNS Pusat dan Daerah Ditetapkan Mei