Surat Pertama dari Putri Diana, Surat Terakhir dari Nelson Mandela
’’Saya menulis surat-surat itu di lembaran buku tulis. Jadi, kalau ada salah tulis, ya langsung saya coret karena waktu itu tidak kenal tipe-ex. Kalau soal grammar (kosakata bahasa Inggris, Red), sudah pasti masih belepotan. Namanya juga anak SD,’’ katanya lantas tertawa. Ucapannya kadang terpotong karena pengaruh stroke-nya.
Kegemaran Christie menulis surat berawal dari hobinya membaca majalah anak-anak Bobo maupun majalah-majalah asal luar negeri yang dibawakan ayahnya, Suharto Prodjowijono, yang waktu itu sering bepergian ke luar negeri. Dari situlah dia mengenal tokoh-tokoh dunia, mulai kepala negara, aktor/aktris, hingga penyanyi top dunia.
Bermodal selembar kertas, amplop, dan prangko senilai Rp 150, perempuan kelahiran Jakarta, 13 Juni 1969, tersebut dengan percaya diri mengirim surat-suratnya melalui Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan. Untuk surat kepada kepala negara atau kepala pemerintahan, Christie biasanya hanya menuliskan alamat kota dan negara. Umumnya sampai di tujuan. Buktinya, suratnya sering dibalas.
Apa isi surat-surat tersebut? Christie mengungkapkan, sebagaimana layaknya anak kecil, biasanya dirinya memperkenalkan nama dan asalnya dari Indonesia. Dia juga menanyakan hobi tokoh yang disurati dan meminta fotonya.
’’Misalnya, untuk Putri Diana. Waktu itu saya tulis, ’Hai Putri Diana yang cantik, aku Christie dari Indonesia. Aku suka berenang. Apa kamu juga suka berenang?’ Kira-kira seperti itu,’’ ucapnya lantas tertawa.
Dengan kepolosan khas anak kecil, Christie menyurati hampir semua tokoh dunia pada era 1980-an yang dikenalnya melalui berbagai majalah. Tentu, tidak semua suratnya berbalas.
Dari ratusan surat yang dikirim, ’’hanya’’ 88 surat balasan dari tokoh dunia yang dia dapat. Mulai raja dan ratu dari Eropa; kepala negara/pemerintahan di Eropa, AS, dan Asia; hingga aktor/aktris kondang. ’’Semua saya anggap seperti sahabat pena,’’ ujarnya.
Dari Kerajaan Inggris, Christie menerima balasan dari tujuh anggota kerajaan. Selain Putri Diana (Princess of Wales), dia mendapat balasan dari Ratu Elizabeth II, pemegang mahkota Kerajaan Inggris sejak 1952 yang juga ibunda Pangeran Charles. Lalu, surat dari Pangeran Philips, Pangeran Albert, Pangeran Edward, Putri Margareth, dan Prince of York.
DI dunia, mungkin banyak kolektor filateli atau benda-benda pos bertema tokoh-tokoh dunia. Tapi, yang seperti Christie Suharto mungkin langka. Koleksinya
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408