Surat PSSI Sampai KPK, Skandal Tiket Bakal Dibuka

Surat PSSI Sampai KPK, Skandal Tiket Bakal Dibuka
Surat PSSI Sampai KPK, Skandal Tiket Bakal Dibuka
JAKARTA - Setelah hampir dua pekan menunggu klarikasi terkait dugaan gratifikasi tiket AFF 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menerima surat balasan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dalam surat balasan tersebut,  Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes menegaskan bahwa pemberian tiket pertandingan kepada sejumlah pejabat negara tersebut, bukan merupakan gratifikasi.

   

"Sudah (dibalas). Menurut penjelasan dari Pak Nugraha Besoes, yang diberikan kepada para pejabat adalah undangan khusus, menurut dia bukan gratifikasi," papar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin, di gedung KPK, Selasa (18/1).

   

Dalam isi surat balasan yang dikirimkan kepada KPK tersebut, lanjut Jasin, dijelaskan bahwa undangan khusus tersebut, melampirkan tiket yang bentuknya sama dengan yang dijual kepada masyarakat. Terkait penjelasan dari surat balasan tersebut, Jasin menyatakan KPK tidak lantas memutuskan apakah tiket tersebut termasuk gratifikasi atau tidak.

Menurut Jasin, Direktorat Gratifikasi KPK terus melakukan penelahaan lebih lanjut terkait dugaan gratifikasi tiket pertandingan AFF 2010. Penjelasan dalam surat balasan Nugraha tersebut, akan dijadikan tambahan informasi bagi penelahaan Direktorat Gratifikasi. Bahkan, lanjut Jasin, tidak menutup kemungkinan KPK akan memanggil pengurus PSSI untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

JAKARTA - Setelah hampir dua pekan menunggu klarikasi terkait dugaan gratifikasi tiket AFF 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menerima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News