Surat PSSI Sampai KPK, Skandal Tiket Bakal Dibuka
Rabu, 19 Januari 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Setelah hampir dua pekan menunggu klarikasi terkait dugaan gratifikasi tiket AFF 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menerima surat balasan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dalam surat balasan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes menegaskan bahwa pemberian tiket pertandingan kepada sejumlah pejabat negara tersebut, bukan merupakan gratifikasi.
"Sudah (dibalas). Menurut penjelasan dari Pak Nugraha Besoes, yang diberikan kepada para pejabat adalah undangan khusus, menurut dia bukan gratifikasi," papar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin, di gedung KPK, Selasa (18/1).
Baca Juga:
Dalam isi surat balasan yang dikirimkan kepada KPK tersebut, lanjut Jasin, dijelaskan bahwa undangan khusus tersebut, melampirkan tiket yang bentuknya sama dengan yang dijual kepada masyarakat. Terkait penjelasan dari surat balasan tersebut, Jasin menyatakan KPK tidak lantas memutuskan apakah tiket tersebut termasuk gratifikasi atau tidak.
Menurut Jasin, Direktorat Gratifikasi KPK terus melakukan penelahaan lebih lanjut terkait dugaan gratifikasi tiket pertandingan AFF 2010. Penjelasan dalam surat balasan Nugraha tersebut, akan dijadikan tambahan informasi bagi penelahaan Direktorat Gratifikasi. Bahkan, lanjut Jasin, tidak menutup kemungkinan KPK akan memanggil pengurus PSSI untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
JAKARTA - Setelah hampir dua pekan menunggu klarikasi terkait dugaan gratifikasi tiket AFF 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menerima
BERITA TERKAIT
- Sangat Cepat! Persija Mendatangkan Bek Kiri dari Brasil
- Pelatih Timnas Indonesia: Habis Ginseng Terbit Kincir Angin
- Ruud Gullit Sudah Bertanya kepada Van Gaal soal Rumor Jadi Dirtek Timnas Indonesia
- Bali United Vs Persib: Pernyataan Teco dan Irja Penuh Ambisi
- Bali United vs Persib: Teco Waspadai Trio Maut Maung Bandung
- Marc Klok Ungkap Peran Penting Shin Tae Yong dalam Kariernya