Surat Sanksi Resmi Digodok Komdis PSSI
Selasa, 07 Desember 2010 – 18:20 WIB
SURABAYA - Para pengurus klub Liga Primer Indonesia (LPI) mulai menunjukkan reaksinya atas sanksi pencabutan sertifikat kepelatihan pada pelatih mereka. Bahkan, para pengurus klub tersebut siap memback up para pelatihnya jika akan melakukan perlawanan secara bersama-sama atau personal. Selain komitmen terhadap kelangsungan para pelatih, pengurus Bandung FC juga berkomitmen memback up upaya hukum yang dilakukan pelatih. "Karena kami melihat bahwa sanksi itu hanya merupakan wujud sikap apriori PSSI pada LPI. Mereka sewenang-wenang dan langkah yang mereka lakukan sebenarnya lemah secara hukum," tuturnya. Padahal, lanjut dia, PSSI juga banyak tidak mengenal akan kompetisi-kompetisi di lingkungannya sendiri.
Kusnaeni, salah satu pengurus Bandung FC menyatakan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan tim pelatih Bandung FC terkait sanksi tersebut. Di antaranya, Nandar Iskandar serta dua asisten pelatih Budikan Yunus, Agus Artha. "Kami sudah berbicara pada mereka. Dan kami tetap memegang komitmen selama mereka juga berkomitmen pada LPI," tutur Kusnaeni kemarin (6/12).
Baca Juga:
Maksud komitmen pria yang akrab disapa Bung Kus itu adalah pemenuhan hak dan kewajiban tim pelatih selama bergabung dengan Bandung FC. "Setelah satu musim perdana LPI, mereka juga memiliki wilayah yang luas untuk berkarya. Karena akan ada LPI di musim kedua. Adapula, LPI regional yang saat ini juga sudah mulai bergerak persiapannya," tutur Kusnaeni.
Baca Juga:
SURABAYA - Para pengurus klub Liga Primer Indonesia (LPI) mulai menunjukkan reaksinya atas sanksi pencabutan sertifikat kepelatihan pada pelatih
BERITA TERKAIT
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024