Surat Suara Belum Sentuh Pelosok Maluku
Kamis, 05 Maret 2009 – 07:47 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum berjanji memprioritaskan daerah-daerah terpencil untuk distribusi surat suara Pemilu Legislatif 2009. Namun, hingga awal Maret ini, sejumlah kabupaten/kota di wilayah pelosok belum mendapat kiriman. Tiga kabupaten/kota di Provinsi Maluku, misalnya, sampai saat ini belum menerima surat suara Pemilu 2009. Menurut Idrus, permasalahan klasik terhambatnya logistik di sejumlah daerah sulit adalah faktor transportasi dan cuaca. Kecenderungan cuaca hujan dan angin besar kerap membuat sejumlah pelayaran tertunda. "Kami saat ini terus mengusahakan agar bantuan kapal dari pemda dan TNI bisa segera mendukung kami," tandasnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Maluku Jusuf Idrus Tatuhey di sela-sela rapat kerja perbaikan daftar pemilih tetap di kantor KPU, Jakarta, Rabu (4/3). Surat suara di wilayah terpencil baru mencapai kabupaten Maluku Tengah. Tiga kabupaten yang dianggap wilayah pelosok, kabupaten Maluku Tenggara Barat, Seram Timur, dan Aru, hingga kemarin belum menerima suplai logistik. "Belum ada kabar kapan logistik untuk mereka sampai," terang Idrus kepada wartawan.
Baca Juga:
Kekhawatiran Idrus bukan tanpa alasan. KPU sebelumnya menegaskan akan mendahulukan distribusi logistik bagi daerah-daerah yang sulit terjangkau. Beberapa fakta di sejumlah daerah membuktikan, surat suara yang tiba di kabupaten/kota tidak seratus persen bebas cacat. Ada saja temuan surat suara yang kotor berbercak atau tersobek di sejumlah bagian. "Jika itu terjadi, kami butuh waktu untuk mengembalikan, menunggu hingga mendapatkan kembali. Apakah cukup waktunya," terang Idrus.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum berjanji memprioritaskan daerah-daerah terpencil untuk distribusi surat suara Pemilu Legislatif 2009. Namun, hingga
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret