Surat Suara Pilkada Banda Aceh Dikawal Sejak dari Percetakan di Jakarta

jpnn.com - BANDA ACEH - Surat suara untuk kepentingan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banda Aceh dicetak di Jakarta.

Menurut Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh, surat suara dalam keadaan aman. Surat suara dikawal secara ketat sejak dari percetakan di Jakarta hingga dibawa ke Banda Aceh.

Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh Indra Milwady mengatakan pengawalan dilakukan hingga ke gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Kota Banda Aceh.

"Saat ini, kami masih di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mengawal kedatangan surat suara Pilkada Banda Aceh. Sebelumnya, pengawalan dimulai dari percetakan di Jakarta," kata Indra dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin (28/10).

Menurutnya pengawalan surat suara dilakukan melalui jalan darat hingga ke gudang logistik KIP Kota Banda Aceh.

Setelah pengawalan, pihaknya juga akan mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh tersebut.

"Pengawalan ini merupakan bagian dari pengawasan pilkada yang kami lakukan. Pengawalan ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sehingga dapat mengganggu tahapan pilkada yang kini sedang berlangsung," katanya.

Sebelumnya, Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali memastikan seluruh logistik pilkada termasuk surat suara sudah diterima atau berada di gudang paling lambat akhir Oktober 2024.