Surat Terbuka Napoleon Mempertegas Motif Menganiaya Muhammad Kece
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte (NB) mempertegas motif dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.
"Saya mengatakan surat terbuka NB itu menjelaskan motif yang bersangkutan melakukan penganiayaan," kata Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/9).
Dalam surat terbuka itu, Irjen Napoleon Bonaparte menyebutkan dirinya melakukan tindakan terukur terhadap Muhammad Kece dengan alasan membela agama.
Sementara itu, Dittipidum Bareskrim Polri pada pekan ini berencana melakukan gelar perkara guna menetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece.
Menurut Brigjen Andi, gelar perkara dilakukan setelah pihaknya meminta keterangan para saksi termasuk Irjen Napoleon Bonaparte sebagai terlapor.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa gelar penetapan tersangka," ujar Brigjen Andi.
Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon Bonaparte sebagai terlapor pada pukul 11.00 WIB, Selasa (21/9).
Pada hari sebelumnya, penyidik memeriksa tujuh saksi yang terdiri atas empat petugas Rutan Bareskrim Polri dan tiga orang lainnya.
Dalam surat terbuka itu, Irjen Napoleon Bonaparte menyebut dirinya melakukan tindakan terukur terhadap Muhammad Kece dengan alasan membela agama. Â
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi