Surat Undangan Sudah Gunakan 'Bawono', Bukan 'Buwono'
Kamis, 14 Mei 2015 – 20:16 WIB
Sama dengan enam pangeran Jakarta dan KGPH Hadiwinoto, Manggalayudha Keraton Jogja GBPH Yudhaningrat menegaskan, raja yang diakui bertakhta di Keraton Jogja adalah Sultan Hamengku Buwono X, dan bukan Sultan Hamengku Bawono Kase-puluh maupun gelar lainnya.
“Gelarnya masih tetap khalifatullah sesuai amanat dan warisan dari leluhur Mataram Ngayogya-karta,” tegasnya. (kus/laz/ong)
Meski mendapatkan penolakan dari mayoritas pangeran putra Sri Sultan Hamengku Buwono IX, langkah Hamengku Buwono X untuk mengganti nama dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik