Surat yang Ditinggal Hilang, Kematian Eni Masih Misteri
jpnn.com, PALEMBANG - Motif Eni Yulansari, 16, siswi SMAN 10 Palembang yang melompat dari Jembatan Ampera, Selasa (8/1) sekitar pukul 17.30 WIB hingga kini masih misteri.
Hingga kini surat yang dititipkan korban ke tetangga ibu kosnya juga dikabarkan hilang. Sehingga belum ada yang tahu apa motif sebenarnya gadis asal Desa Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, nekat melompat dari jembatan Ampera.
Mauladi, 53, ibu kos korban mengatakan sebelum melompat dari Jembatan Ampera, Eni sempat menitipkan surat pada Senin (7/1) sore.
“Korban sudah enam bulan ngekos di tempat saya. Sebelum melompat dari Jembatan Ampera, korban sempat menitipkan surat,” ujar Mauladi.
Baca juga: Eni Tinggalkan Surat Sebelum Lompat dari Jembatan Ampera
Tapi, karena dia sedang tidak ada di rumah, surat tulisan tangan korban tersebut dititipkan ke tetangga sebelah rumahnya. Satu lagi, ada surat yang ditemukan di tong sampah dekat indekos korban.
“Saya hanya membaca sepintas saja. Terdapat kalimat yang kira-kira maksudnya saya tidak tahan lagi. Lainnya, tidak paham karena gunakan bahasa daerah. Saya tidak tahu ke mana surat itu sekarang,” paparnya.
Saksi mata lain menyebutkan bahwa korban, Eni Yulansari, 16, siswa SMAN 10 Palembang, asal Desa Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan adalah orang yang periang. (vis/ce2)
Motif Eni Yulansari, 16, siswi SMAN 10 Palembang yang melompat dari Jembatan Ampera, Selasa (8/1) sekitar pukul 17.30 WIB hingga kini masih misteri.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen