Surban Capres untuk sang Jenderal
jpnn.com - KARAWANG - Calon Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Jenderal Pramono Edhi Wibowo mendapat hadiah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Khoerot di Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9). Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendapatkan surban dari Pengasuh Pondok Pesantren, Kiyai H Muhtadin Mawardi.
Oleh Muhtadin, surban ini diberikan sebagai simbol dukungan kepada Edhie, sapaan akrab Pramono Edhie Wibowo. Muhtadin pun berharap mantan Komandan Staf Angkatan Darat (KASAD) itu terpilih di konvensi dan akan diusung oleh PD bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Ia juga mendoakan agar terpilih sebagai presiden.
Surban yang diberikan Muhtadin langsung dikalungkan ke leher Edhie. Surban bermotif dengan warna keemasan dan biru itu terus dikenakan hingga meninggalkan tempat acara. "Saya merasa pulang di kampung sendiri. Ini adalah sebuah kehormatan. Tuan rumah sangat memuliakan tamunya," kata Edhie saat diberi kesempatan berbicara di hadapan para santri.
Edhie berjanji akan memegang amanah dan kepercayaan dukungan yang diberikan dari Ponpes Miftahul Khoerot. Surban itu kata dia akan dijaga dan bila terpilih jadi presiden akan dikenakan kembali saat berkunjung lagi ke ponpes yang didirikan sejak tahun 1953 itu.
"Jika saya terpilih jadi presiden, saya akan kembali mengunjungi dan memakai surban ini," pungkasnnya.
Edhie hadir di acara yang digelar oleh Wasekjen PD, Saan Mustopa. Selain mengikuti sepeda santai, ia juga mengunjungi pondok pesantren di Karawang dan menutup kejuaran bola voli Saan Mustopa ke-9. Pramono mengaku bahwa ini adalah rangkaian kegiatan menggalang dukungan untuk konvensi Capres PD. (awa/jpnn)
KARAWANG - Calon Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Jenderal Pramono Edhi Wibowo mendapat hadiah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Seleksi PPPK 2024, Kecerdikan Dinas soal Surat Keterangan Kerja Honorer
- Soal Perpanjangan Kontrak Ribuan Pegawai Non-ASN, Pak Alim Sanjaya Berikan Penjelasan Begini
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka