Surfboard Bikinan Wijarnako Rambah Pasar Mancanegara
jpnn.com - Wijanarko Dewo jeli membidik peluang bisnis di tengah geliat surfing di Pacitan, Jatim. Dia memproduksi papan selancar (surfboard).
Kini usahanya itu sudah melejit. Tidak hanya melayani permintaan dalam negeri, tapi juga telah merambah pasar mancanegara.
AL FANDY KURNIAWAN, Pacitan
HARI beranjak siang saat Wijanarko Dewo, 60, membukakan pintu rumah. Rasa kantuk masih menyelimuti dirinya.
Tanpa mempedulikan penampilannya yang acak-acakan, bapak satu anak itu berjalan ke luar rumah.
Rumah yang terletak di pinggir perempatan Enggal itu dipenuhi kerangka papan surfing yang belum jadi. Ada pula berbagai alat yang digunakan membuat papan surfing.
Kesan mewah tidak tampak dalam diri Pak Wid, sapaan akrabnya. Pun dengan rumah yang ditempatinya.
Rumah produksinya itu begitu sederhana, dipenuhi berbagai papan surfing warna-warni yang mencolok mata. Wid mengaku sudah menggeluti seni kerajinan papan selancar ini selama kurang lebih lima tahun. ‘’Bentuk pengembangan jiwa,’’ katanya.
Wijanarko Dewo menggeluti bisnis membuat papan selancar (surfboard). Hasil produksinya sudah merambah pasar mancanegara.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara