Surga Tersembunyi di Kepulauan Kei Itu Bernama Pulau Baer
Setelah itu, Pulau Baer menjadi terkenal. Bahkan, keindahan Pulau Baer sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, setelah Pulau Baer viral, pemerintah setempat mulai membangun berbagai fasilitas penunjang.
Pembangunan dimulai dengan pembuatan dermaga. Setelah itu, pembangunan fasilitas lainnya dilanjutkan dengan bersinergi bersama warga setempat.
Viralnya Pulau Baer ternyata juga berdampak positif terhadap angka kunjungan wisatawan ke Kei. Pada 2016, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung hanya 200.
Setahun berselang, jumlah wisman naik menjadi seribu. Tahun ini, kunjungan ditargetkan mencapai dua ribu. Pulau Baer sendiri bisa dijangkau dengan speedboat.
"Wisatawan bisa naik dari pelabuhan Watdek, Langgur atau dari Pelabuhan Dullah yang berada di Kota Tual," kata Budhi.
Pada awal perjalanan, wisatawan akan disuguhi deretan kampung warna-warni dan Kampung Merah Putih yang masuk dalam wilayah Kota Tual.
Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam. Papan nama berwarna jingga bertuliskan Baer akan menyambut wisatawan saat kapal berlabuh di dermaga kayu.
Wisatawan juga akan menemukan laguna berwarna biru di balik dermaga.
Pulau Baer di Kepulauan Kei, Maluku, mungkin masih asing di telinga para travelista
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Ribuan Pendukung dari Seluruh Penjuru Maluku Hadiri Kampanye Akbar JAR-AMK
- Pitra Romadoni Nasution Ucapkan Selamat atas Pelantikan Perhakhi Maluku
- Prabowo – Gibran Diminta Perhatikan Keterwakilan Tokoh dari Wilayah Maluku di Kabinet Merah Putih