Suri Tersungkur, Pura-Pura Mati, Lantas Perampok Pergi
Terang saja, kawanan perampok tersebut kemudian memeriksa dada Suri untuk memastikan tak bernapas lagi.
Setelah dirasa tak bernapas, kawanan perampok tersebut kemudian pergi membawa beberapa barang, seperti gelang emas, ponsel, dan laptop. Ditaksir, total kerugian sekitar Rp 25 juta.
Setelah ikatan berhasil di lepas, anak Suri pun pagi harinya bergegas menuju rumah kepala dusun untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
Kepala dusun dibantu kepala desa pun menghubungi pihak keluarga yang lain dan membawa Sabbara yang sudah terbujur kaku ke RSUD Taman Husada Bontang.
Sesampainya di rumah sakit, jenazah Sabbara langsung divisum oleh petugas rumah sakit, sedangkan Suri langsung dirawat di IGD.
Petugas IGD RSUD Taman Husada, dr. Rati menyebut jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kaku. Hasil visum pun menemukan beberapa luka di pelipis, kepala, dan bekas ikatan tali di pergelangan tangan.
"Kami belum bisa memastikan apakah meninggalnya akibat pukulan atau seperti apa. Kalau dari luar tidak bisa dipastikan. Nanti bisa ditanyakan ke kepolisian," ucapnya.
Sekira pukul 10.20 wita, jenazah Sabbari dibawa kembali ke rumah duka, Suri pun ikut keluar dari IGD ditemani pihak keluarga. (zul/aj)
JPNN.com – Kawanan perampok kejam beraksi di Teluk Pandan, Kutai Timur, Kaltim. Sabbara (59), warga Dusun Sei Redan Desa Suka Damai RT 09 Kecamatan
- Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 60 Juta dari SPBU di Tangsel
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut