Suriah Berduka, ISIS Rayakan Pembantaian 40 Tentara
jpnn.com, DAMASKUS - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bus di Suriah yang terjadi pada Rabu (31/12). Aksi biadab tersebut mengakibatkan 40 tentara tentara Suriah tewas dan 6 tentara lainnya terluka parah.
Pernyataan itu dimuat oleh kantor berita ISIS, Amaq, Kamis (1/1).
Media pemerintah Suriah sebelumnya mengungkapkan bahwa 28 orang tewas dalam serangan di jalan raya utama menuju provinsi Deir al-Zor Suriah yang berbatasan dengan Irak.
Sebuah insiden yang menurut penduduk dan pembelot adalah penyergapan terhadap kendaraan tentara.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut di daerah di mana sebagian besar tentara Suriah dan milisi yang didukung Iran bermarkas, dekat kota kuno Palmyra.
Seorang pembelot senior militer di daerah itu mengatakan kendaraan itu membawa tentara dan milisi pro-pemerintah yang telah menyelesaikan cuti mereka dan sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan mereka di daerah terpencil yang berpenduduk jarang itu.
Sumber lain mengatakan setidaknya 30 tentara tewas, sebagian besar dari Brigade Keempat tentara Suriah, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi penghasil minyak yang kaya itu sejak pejuang ISIS digulingkan pada akhir 2017. (ant/dil/jpnn)
Lewat media resminya, ISIS merayakan pembantaian terhadap 40 tentara Suriah di Provinsi Deir al-Zor baru-baru ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya