Suriah Makin Gawat, 12 Ribu WNI Dievakuasi
Jumat, 28 Desember 2012 – 09:05 WIB
JAKARTA – Situasi keamanan di Suriah semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini membuat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merubah strategi pengamanan puluhan ribu WNI di negara berpenduduk 19,4 juta jiwa itu.
Direktur Informasi dan Media Kemenlu P.L.E. Priatna mengatakan, tujuan utama perlindungan WNI di Suriah adalah memulangkan kembali mereka ke tanah air. ’’Gelombang pemulangan yang paling dekat adalah 600 orang,’’ katanya di Jakarta, Kamis (27/12).
Baca Juga:
Priatna menuturkan, skenario selama ini adalah para WNI yang akan dipulangkan di tampung dulu di markas perwakilan Indonesia di Damaskus, ibukota Suriah. Kemudian secara bertahap dipindahkan ke Beirut, Lebanan. Dari Beirut, para WNI dipulangkan ke Indonesia.
Hasil pantau dan laporan diplomat Indonesia di Suriah menyebutkan jika situasi keamanan terbaru di Suriah kian memburuk. ’’Kondisi ini akhirnya mendorong pemerintah pusat (Kemenlu, red) segera mengeluarkan seluruh WNI dari Suriah,’’ tandasnya. Diperkirakan saat ini ada sekitar 12 ribu WNI di Suriah.
JAKARTA – Situasi keamanan di Suriah semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini membuat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merubah strategi pengamanan
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha