Suriah Terima 200 Ribu Dosis AstraZeneca
jpnn.com, SURIAH - Pemerintah Suriah telah menerima 200 ribu dosis suntikan AstraZeneca melalui inisiatif COVAX global, Kamis (22/4).
UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan aliansi vaksin GAVI mengatakan pengiriman vaksin ke Suriah yang tepat waktu akan membantu petugas kesehatan untuk terus memberikan layanan penyelamatan akibat perang yang berlangsung selama satu dekade di Suriah.
Sebanyak 53.800 vaksin lainnya dikirim ke barat laut yang dikuasai oposisi dan telah mengalami pengungsian besar-besaran akibat peperangan.
Rencananya, pengiriman lebih banyak dosis vaksin akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Negara itu memiliki rekam jejak yang kuat dalam program vaksinasi," kata Kepala Misi WHO di Suriah Akjemal Magtymova, dikutip dari Reuters pada Kamis (22/4).
Menurut PBB, Suriah telah mencatat 51.580 kasus COVID-19, tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena persediaan pengujian yang terbatas. (mcr9/jpnn)
Pemerintah Suriah telah menerima 200 ribu dosis suntikan AstraZeneca melalui inisiatif COVAX global, Kamis (22/4).
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- Bukan Hanya Indonesia, 3 Tim Ini Juga Pertama Kali Masuk 16 Besar Piala Asia 2023