Suropati Syndicate: Banyak Kelompok Gagal Berpikir Soal Bisnis PCR
![Suropati Syndicate: Banyak Kelompok Gagal Berpikir Soal Bisnis PCR](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/07/ilustrasi-tes-virus-corona-foto-ricardojpnn-35.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara perihal tudingan bisnis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sejak awal Covid-19. Dia menegaskan tudingan tersebut merupakan fitnah.
Menanggapi hal itu, Direktur Suropati Syndicate M Shujahri mengatakan banyak kelompok yang gagal berpikir sehingga selalu mengaitkan aktivitas bisnis keluarga Erick Thohir yaitu memanfaatkan BUMN untuk memperkaya diri dan memperluas jejaring bisnis. Isu tersebut terkesan lebih mengarah pada isu kebencian pribadi.
Menurut Shujahri, serangan terhadap Erick Thohir makin membuktikan bahwa Menteri BUMN itu bekerja secara profesional membenahi BUMN.
“Serangan terhadap ET ini akan makin memperlihatkan bahwa ET ini cuma tahu mengurus BUMN, karena dia bukan politisi. Dia hanya akan menjawab klarifikasi. Oh lho bilang begini, gue akan buktikan bahwa tuduhannya enggak benar,” kata Shujahri, Selasa (16/11/2021).
Shujahri meyakini Erick Thohir tidak terlibat bisnis PCR, bahkan bekerja membantu masyarakat dengan tulus, tidak ada niatan untuk mencari untung dari adanya tes PCR tersebut.
“Orang sudah berniat untuk menolong tetapi masih ada aja orang yang melintir bahwa kita mengambil keuntungan,” ucapnya
Shujahri juga menyayangkan niat baik sejumlah tokoh pada masa awal mula pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia membantu pemerintah dalam mempercepat identifikasi dan penanganan Covd-19 dipelintir oleh segelintir orang mencari keuntungan.
“Kan itu (Tes PCR) dibuat pada dasarnya semangatnya itu mempercepat bukan untuk mengambil keuntungan, membantu negara dalam hal ini untuk mempercepat testing dan tracing supaya kita bisa cepat mendeteksi virus Corona seperti itu,” terang Shujahri.
Direktur Suropati Syndicate M Shujahri mengatakan banyak kelompok yang gagal berpikir sehingga selalu mengaitkan aktivitas bisnis keluarga Erick Thohir yaitu memanfaatkan BUMN untuk memperkaya diri dan memperluas jejaring bisnis.
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- Siapa yang Dilirik Patrick Kluivert di Laga Dewa United Vs Persija?
- Erick Thohir Tunjuk Helmy Prasetya jadi Dirut Perum Bulog
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia