Surplus Neraca Perdagangan Pertanian Indonesia ke Jepang Meningkat Tajam
Sekadar diketahui, peningkatan ekspor dan suplus neraca perdagangan produk pertanian Indonesia tidak hanya terjadi pada negara-negara ASEAN, tetapi juga terjadi pada Eropa seperti Belanda, Spanyol, Italia, Irlandia, Belgia, Filandia, Luxembourg, Swedia, Denmark, Prancis dan Yunani.
"Sebagai contoh, dalam empat tahun terkahir, volume ekspor dan surplus neraca perdagangan produk pertanian Indonesia ke Belanda meningkat masing-masing 1,84 persen per tahun dan 1,68 persen per tahun," katanya.
Meski demikian, ke depan pihaknya akan terus mendorong peningkatan ekspor produk pertanian melalui berbagai kebijakan dan program terobosan.
Misalnya, kemudahan proses eskpor, perbaikan sistem layanan karantina dan membangun kawasan pertanian berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif.
"Kemudian kami juga melakukan diplomasi untuk memperluas jenis komoditas dan tujuan pasar ekspor ke negara-negara baru," tukasnya. (adv/jpnn)
Program dan kebijakan on the right track yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) selama empat tahun terakhir berhasil meningkatkan produksi dalam negeri secara signifikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya