Surplus Neraca Perdagangan Tertinggi Sejak November 2012
Senin, 18 September 2017 – 01:29 WIB
Secara kumulatif sejak awal tahun, nilai ekspor Indonesia mencapai USD 108,8 miliar.
Pangsa pasar utama ekspor Indonesia pada Agustus lalu adalah Tiongkok (12,84 persen), Amerika Serikat (11,51 persen), dan Jepang (9,40 persen).
Terkait dengan impor, polanya agak berbeda. Nilai impor USD 13,49 miliar tersebut menurun 2,88 persen bila dibandingkan dengan Juli lalu.
Penurunan impor itu terjadi di sektor migas maupun nonmigas.
Namun, jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, terjadi kenaikan nilai impor 8,89 persen.
’’Turun tipis dari USD 13,89 miliar ke USD 13,49 miliar,’’ tutur pria asal Blitar tersebut. (ken/c14/noe)
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus pada Agustus tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Penduduk Miskin di DKI Jakarta Menurun, Sebegini Jumlahnya
- 49 Bulan Berturut-turut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Tren Positif Berlanjut
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- NTP Nasional Naik 1,09 Persen di Agustus 2023, 4 Komoditas Ini Pendorongnya
- Ganjar Bikin Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik di Triwulan II 2023
- BPS: Neraca Perdagangan Surplus 33 Bulan