Surplus USD 6,6 Miliar
Sabtu, 15 Mei 2010 – 09:02 WIB

Surplus USD 6,6 Miliar
Di sisi lain, ekspor nonmigas tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi semula yang ditopang oleh pemulihan ekonomi dunia yang lebih baik, terutama di kawasan regional. Namun pertumbuhan ekspor nonmigas tersebut (35,5 persen, y.o.y) masih lebih rendah daripada pertumbuhan impor nonmigas (44,5 persen, y.o.y).
Sekalipun demikian, kinerja transaksi berjalan masih mencatat surplus yang cukup tinggi, diantaranya karena menurunnya defisit neraca jasa, terkait berkurangnya jumlah kunjungan orang Indonesia ke luar negeri.
Transaksi modal dan finansial selama triwulan I/2010 mencatat surplus sebesar USD 4,3 miliar, meningkat signifikan dibandingkan surplus USD 1,3 miliar pada triwulan IV/2009. Kenaikan surplus tersebut terutama bersumber dari perbaikan kinerja investasi langsung dan investasi portofolio.
Peningkatan investasi langsung terutama didorong oleh iklim investasi yang semakin kondusif, kondisi makroekonomi yang lebih baik, serta semakin mudahnya prosedur yang diberikan pemerintah kepada investor asing dalam menanamkan investasinya di Indonesia.
Kondisi likuiditas global yang lebih baik dan tingkat imbal hasil yang relatif menarik, mendorong arus masuk investasi portofolio oleh investor asing dan penerbitan obligasi valas oleh pemerintah.
JAKARTA -Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan I/2010 meningkat signifikan yaitu sebesar USD 6,6 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang