Surprise! Juraj Sagan Jadi Guide Naik Gunung Setan
Senin, 20 Mei 2013 – 07:34 WIB

GUIDE KEJUTAN: Yudy Hananta berfoto bersama Juraj Sagan (Cannondale Procycling) di Livermore, sebelum berangkat menuju Mount Diablo, Sabtu (18/05). Juraj Sagan adalah kakak kandung Peter Sagan, salah satu bintang utama cycling dunia. FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos
"Kunci menaklukkan tanjakan seperti ini memang hanya satu: Sabar," ucap San, 56, asal Makassar.
Seperti ketika latihan atau touring di Indonesia, Sun Hin Tjendra jadi jagoan. Menjadi anggota rombongan pertama yang mencapai garis akhir. Dia "mengalahkan" Rudi "Oyee" Sudarso selama tiga menit.
Menurut Sun Hin, dirinya mencoba sebisa mungkin membuntuti Sagan dan Agostini. Dia mampu membuntuti hingga 6 km menjelang finis. Setelah itu rontok.
"Mereka kuat sekali. Mereka santai ngobrol berdua. Saya habis-habisan mencoba membuntuti," aku Sun Hin.
Kado kejutan didapatkan rombongan Jawa Pos Cycling di Tour of California Sabtu lalu (18/5). Menanjak Mount Diablo, Cannondale menyediakan dua pembalapnya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu