Survei ANS: Publik Terbantu dengan Kanal Kesehatan Kemenkes

Survei ANS: Publik Terbantu dengan Kanal Kesehatan Kemenkes
Ilustrasi aplikasi kesehatan. Foto: dok.SehatQ

"Berikutnya disusul akun @kemenkes_ri di Instagram 84,16 persen, @lifeatkemenkes 68,18 persen, Satu Sehat 67,35 persen dan Kanal Whatsapp Kemenkes 64,56 persen," jelasnya.

Kemudian dari segi kanal Kemenkes yang paling sering diakses, Instagram menjadi kanal paling sering diakses yakni sebesar 40,50 persen, kemudian disusul Youtube sebanyak 13,78 persen, Tiktok 11,32 persen, facebook 10.07 persen, dan X sebesar 4,85 persen.

Hanantyoko menjelaskan masyarakat menggunakan kanal Youtube untuk informasi yang panjang dan mendalam, sedangkan informasi pendek yang interaktif di kanal Instagram dan TikTok.

Dalam survei itu juga tergambar topik terkait gaya hidup sehat, dan nutrisi seimbang menjadi tema favorit yang dicari masyarakat.

Hal itu mengindikasikan bahwa publik makin sadar akan pentingnya menjaga tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.

"83,93 persen responden menilai gaya hidup sehat sebagai prioritas dan 72,27 persen menekankan pentingnya nutrisi seimbang," tuturnya.

Walaupun hasil survei sangat positif, Hanantyoko menggarisbawahi perlunya peningkatan dalam pembaruan konten secara berkala dan penanganan isu kesehatan yang lebih cepat. 

Dia menjelaskan dengan makin tingginya harapan masyarakat akan informasi yang akurat dan relevan dengan kebutuhan era kekinian, Kemenkes diharapkan dapat terus berinovasi dalam penyampaian berita kesehatan yang bermanfaat.

ANS merilis hasil survei terkait kemudahan akses terhadap informasi kesehatan yang disediakan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News