Survei ASI: 79 Persen Nelayan Indonesia Warga NU
Survei ini juga menggali kendala yang alami para nelayan Indonesia selama ini.
Hasil survei menyebutkan, belum kuatnya akses nelayan terhadap sumber permodalam (30,4%) merupakan kendala utama nelayan saat ini, disusul masih gaptek teknologi (27,6%), kuota solar subsidi untuk nelayan kurang memadai (14,7%), konflik antar-nelayan terkait alat tangkap tangan dan jalur penangkapan (12,9%).
Adapun 13,8% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Hal sama juga terkait subsidi untuk nalayan.
Sebanyak 53,0% responden tidak yakin subsidi untuk nelayan akan sampai dan memenuhi kuota. Sementara 24,4% mengaku yakin.
Adapun 22,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab, jelas Ali Rifan.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada tanggal 14 20 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling.
Jumlah responden 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. (dil/jpnn)
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei nasional bertema Prospek Ekonomi Maritim Pasca-Pandemi dan Suara Nelayan Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar