Survei Cawapres Prabowo: Bukan Abdul Somad dan Salim Segaf
jpnn.com, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbarunya tentang bursa calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi Prabowo Subianto. Merujuk hasil survei itu, figur yang muncul bukanlah Ustaz Abdul Somad ataupun Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri yang sebelumnya direkomendasikan oleh ijtimak ulama sebagai cawapres bagi Prabowo.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, tiga figur yang muncul dalam surveinya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anis Matta dan Zulkifli Hasan. Median dalam surveinya telah membuat simulasi tentang elektabilitas Prabowo dengan tiga nama itu.
"Perbedaan elektabilitas ketiga tokoh tersebut relatif tipis jika dipasangkan dengan Prabowo. Secara berurutan Prabowo-AHY meraih 33 persen, Prabowo-Anis Matta 32,9 persen, sedangkan Prabowo-Zulkifli Hasan 32,4 persen," ujar Rico di Jakarta, Rabu (1/8).
Karena selisif elektabilitas yang tipis, kata Rico, maka baik AHY, Anis Matta ataupun Zulkifli punya peluang sama untuk menjadi pendamping Prabowo. Hanya saja, hal yang harus diperhatikan adalah aspek keterwakilan masyarakat, terutama Jawa dan luar Jawa.
Rico menambahkan, hal yang juga harus diperhatikan adalah latar belakang dan kompetensi cawapres yang akan mendampingi Prabowo yang punya background militer. Sebab, tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan bukan hal mudah.
"Faktor kompetensi cawapres juga perlu diperhatikan oleh Prabowo. Mengingat tantangan pemerintahan ke depan tidak mudah. Sebenarnya Prabowo membutuhkan the man of crisis untuk mendampinginya," pungkasnya.
Median menggelar survei itu pada 6-15 Juli 2018 dengan melibatkan 1.200 responden pemilik hak suara di 34 provinsi. Margin of error dalam survei dengan teknik multistage random sampling itu sebesar 2,9 persen.(sat/JPC)
Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbarunya tentang bursa calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru