Survei Charta: Banyak yang Mau PPKM Segera Diakhiri dan Kembali ke New Normal
jpnn.com, JAKARTA - Charta Politika Indonesia mengeluarkan survei nasional tentang Evaluasi Kebijakan dan Peta Politik Masa Pandemi yang dilaksanakan pada 12-20 Juli 2021.
Satu di antaranya, survei menghitung tentang kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah setelah masa PPKM berakhir.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, sebanyak 54,7 persen responden rupanya menginginkan pemerintah segera menyudahi PPKM dan bisa menerapkan new normal.
"Sebanyak 54,7 persen responden menilai langkah paling tepat setelah PPKM berakhir adalah menyudahi dan kembali ke masa new normal dengan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di setiap sektor," kata Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (12/8).
Namun, ada 20,8 persen responden menyatakan ingin PPKM terus dilanjutkan. Terutama, ketika penularan Covid-19 belum ada penurunan di Indonesia.
Sisanya 18,3 persen responden ingin ada pelonggaran bertahap pelaksanaan PPKM dan 6,3 persen tidak menjawab.
Survei Charta Politika Indonesia juga menghitung dampak pandemi yang paling dirasakan masyarakat Indonesia.
Responden menilai dampak paling terasa yaitu berkurangnya penghasilan 60,3 persen, kehilangan pekerjaan 16,1 persen, hingga harus belajar di rumah 6,0 persen.
Sebanyak 54,7 persen responden Charta Politika rupanya menginginkan pemerintah segera menyudahi PPKM dan bisa menerapkan new normal.
- Robinsar-Fajar Paling Tinggi Dipilih Milenial & Gen Z, Berpotensi Menang di Pilkada Cilegon
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Charta Politika: Tren Elektabilitas Pram-Doel Moncer
- Terus Unggul di Survei Charta Politika, Potensi Kemenangan ASR-Hugua Makin Tebal
- Survei Dua Lembaga, Kandidat Ini Punya Elektabilitas Tertinggi di Sultra
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa