Survei Charta Politika: Jokowi - Ma'ruf Tak Dipercaya, Prabowo - Sandi Belum Berpengalaman
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat memiliki sejumlah alasan untuk tidak memilih Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika, alasan masyarakat tidak memilih Jokowi - Ma'ruf karena tidak bisa dipercaya, sedangkan Prabowo - Sandi belum berpengalaman.
BACA JUGA : Survei Charta Politika: Ma'ruf Amin Lebih Terkenal dari Sandiaga Uno
Survei ini dilakukan dalam kurun waktu 1 Maret - 9 Maret 2019 dengan sampel 2 ribu responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, sebanyak 16,5 persen responden tidak memilih Jokowi - KH Ma'ruf karena paslon tersebut tidak bisa dipercaya.
BACA JUGA : Hasil Survei Charta Politika: 9 Partai Gagal Tembus 4 Persen
Sedangkan sebanyak 16,4 persen responden enggan memilih Prabowo - Sandi lantaran belum bisa memimpin pemerintahan.
"Ditinjau dari sisi persepsi personal atau figur calon presiden - wakil presiden, secara umum didominasi oleh pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Prabowo Subianto relatif lebih dinilai sebagai kandidat yang paling tegas dan berwibawa," kata Yunarto, Senin (25/3).
Responden tidak memilih Jokowi - KH Ma'ruf karena paslon tersebut tidak bisa dipercaya.
- Robinsar-Fajar Paling Tinggi Dipilih Milenial & Gen Z, Berpotensi Menang di Pilkada Cilegon
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra
- Litbang Kompas: RK-Suswono Unggul di Kalangan Gen Z dan Gen Y Jakarta
- Survei Litbang Kompas, Andika-Hendi Unggul Tipis dari Luthfi-Yasin
- Survei Charta: Pram-Doel Unggul di Pemilih Masyarakat Miskin Kota
- Survei Charta: Slogan Jakarta Menyala Lebih Melekat Dibandingkan Jakarta Baru