Survei Charta: PPP Lolos Ambang Batas Parlemen dengan Elektabilitas 4,1 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus meningkat dan menembus ambang batas parlemen yaitu 4,1 persen. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia yang dirilis pada Senin (15/5).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan ini kali pertama PPP memperoleh angka di atas parliamentary threshold (PT).
“PPP pertama kali dalam survei kami melampaui angka parliamentary threshold, yaitu 4,1 persen,” tutur Yunarto Wijaya dalam siaran persnya Selasa (16/5).
Yunarto menyebut elektabilitas partai politik (parpol) yang masih belum mencapai ambang batas lainnya masih perlu bertarung lagi.
“Kalau dilihat di sini, saya menduga peluang parpol dari PDIP sampai Perindo peluangnya ada semuanya lolos PT,” ujarnya.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku senang dengan naiknya elektabilitas partai berlambang Kabah dalam survei kali ini.
Mardiono menilai kenaikan elektabilitas PPP terus meningkat usai melakukan konsolidasi nasional dalam beberapa waktu terakhir sekaligus berdasarkan hasil keputusan Rapimnas V di Yogyakarta, yaitu PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
“Alhamdulillah, selama kami bekerja tujuh bulan konsolidasi nasional membuahkan hasil. Kami mencalonkan Pak Ganjar sebagai capres melalui berbagai tahapan juga bagian konsolidasi. Tentu ini merupakan suatu apresiasi dari masyarakat yang masih mencintai PPP atas apa yang dikerjakan,” kata dia.
Survei terbaru dari Charta Politika menunjukkan elektabilitas PPP sudah berada di ambang batas parlemen.
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara