Survei CPCS: Usung Anies, NasDem Langsung Ditinggal Pemilih Nasionalis
![Survei CPCS: Usung Anies, NasDem Langsung Ditinggal Pemilih Nasionalis](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/04/hasil-survei-elektabilitas-partai-politik-yang-dilakukan-cpc-bpxk.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas NasDem anjlok setelah menetapkan Anies Baswedan sebagai kandidat capres.
Elektabilitas partai Surya Paloh itu merosot tajam menjadi 2,1 persen.
Padahal hingga tiga bulan lalu, Nasdem masih mampu mengamankan posisi dengan meraih elektabilitas di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Anjloknya dukungan terhadap Nasdem berbanding terbalik dengan kenaikan elektabilitas partai-partai nasionalis lainnya.
PDIP misalnya, tetap unggul pada peringkat pertama dan mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 19,5 persen, disusul Gerindra sebesar 13,2 persen dan Golkar 8,8 persen. Tampak terjadi pergeseran pemilih nasionalis meninggalkan Nasdem setelah mencapreskan Anies.
“Keputusan mengusung Anies sebagai capres membuat Nasdem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” ungkap Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K. dalam press release di Jakarta, Kamis (4/8).
Di antara tiga partai yang berpeluang mengusung Anies, hanya PKS yang tampak menikmati kenaikan elektabilitas. PKS meraih elektabilitas 6,0 persen, di bawah PKB (7,1 persen).
Sedangkan Demokrat cenderung stagnan (5,3 persen), di bawah PSI (5,6 persen).
Keputusan NasDem memilih Anies Baswedan malah jadi bumerang. Hasil survei terbaru menunjukkan efek Anies Baswedan terhadap elektabilitas parpol pendukung
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Hasil Survei: Tingkat Kepuasan Publik Atas Polri Masih di Bawah 50 Persen