Survei CSIS Sebut PSI Gagal Lolos ke Parlemen
jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru dari Centre for Strategic and International Studies atau CSIS menempatkan sejumlah partai baru termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terancam tidak lolos ambang batas parlemen empat persen.
CSIS menyebut partai yang dipimpin Grace Natalie itu hanya meraih suara 0,5 persen. Dari laporan CSIS yang dirilis Kamis (28/3), partai baru lainnya yang terancam tidak lolos parlemen adalah Perindo (1,1 persen), Garuda (0,1 persen) dan Berkarya (0,1 persen).
Sementara partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan yakni PKPI (0,2 persen), PBB (0,4 persen) dan Hanura (0,8 persen). Sementara PPP (3 persen) dan PAN (2,5 persen) juga masih belum aman, karena masih dalam rentang margin of error ancaman ketidaklolosan parlemen.
csis.or.id
Sementara itu di papan klasemen atas, partai dengan elektabilitas tertinggi berturut-turut yakni PDI Perjuangan (25,9 persen), Gerindra (13,3 persen), Golkar (9,4 persen), PKB (7 persen), Demokrat (5,5 persen), PKS (4,6 persen) dan Nasdem (2,3 persen).
Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan yang tidak menjawab atau menjawab rahasia sebanyak 18,2 persen.
(Baca Juga: Jarak Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi Masih Besar)
Survei CSIS ini dilakukan 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sample sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,21 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*/adk/jpnn)
Selain PSI, tiga partai baru lainnya juga tak mendapat hasil yang baik dalam hasil survei CSIS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak
- Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi