Survei Cyrus Network: Elektabilitas Ganjar Mengalahkan Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang lebih baik dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam bursa kandidat capres di Pilpres 2024, berdasar hasil survei Cyrus Network.
Survei Cyrus Network terkait "Isu-isu Politik dan Pemerintahan Terkini Persepsi Publik". Namun, survei Cyrus Network itu juga membahas tentang bursa calon Presiden 2024. Dalam simulasi tujuh nama bursa calon Presiden 2024, elektabilitas Ganjar mengungguli Anies.
"Dalam simulasi tujuh nama, Ganjar mendapatkan kenaikan elektabilitas sangat signifikan," kata CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat menyampaikan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Eko mengatakan, elektabilitas Ganjar dalam simulasi tujuh capres 2024 mencapai angka 13,2 persen. Sementara, elektabilitas Anies hanya berada di angka 13 persen.
"Jadi, hasil ini menempatkan Ganjar Pranowo sedikit lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan," ungkap dia.
Eko menjelaskan, terdapat beberapa persoalan penting di Jakarta yang belum tertangani dengan baik oleh Anies. Hal itu mengakibatkan elektabilitas Anies hanya 13 persen.
"Beberapa persoalan penting di DKI Jakarta, seperti kontroversi beberapa item dalam penyusunan APBD dan banjir di awal tahun sepertinya menjadi faktor penyebabnya. Sebab, persoalan-persoalan di DKI juga menjadi perhatian masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata Eko.
Dalam simulasi tujuh nama ini, elektabilitas terkuat masih dimiliki Menhan Prabowo Subianto. Ketum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas sebesar 23,8 persen.
Hasil survei Cyrus Network terkait bursa capres di Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibanding elektabilitas Anies Baswedan.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi