Survei Cyrus Network: Golkar Paling Korup, Demokrat Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Cyrus Network menyebut Golkar merupakan partai yang paling banyak melakukan korupsi.
Menurut Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, total responden yang menyatakan itu mencapai 24,7 persen dari total 1.230 responden.
"Urutan kedua ditempati Partai Demokrat (16,3 persen). Kemudian PDIP (8,7 persen), PAN (1,5 persen) dan PKS (1,1) persen. Partai-partai lain persentasenya di bawah satu persen," ujar Eko saat merilis hasil survei di Cikini, Jakarta, Kamis (19/4).
Eko juga menyatakan pada survei kali ini Cyrus Network menanyakan pada responden parpol yang dinilai paling terdepan memperjuangkan kepentingan rakyat. "Hasilnya, urutan teratas itu PDI Perjuangan (28 persen). Disusul Golkar (10,7 persen), Gerindra (8,4 persen) dan Perindo (7 persen)," ucapnya.
Menurut Eko, urutan berikutnya terdapat PKB (5,9 persen), Demokrat (4,6 persen), PKS (3,4 persen) dan PPP (2,5 persen). Kemudian Partai NasDem (2,4 persen), PAN (1,5 persen), Hanura (1 persen), Partai Berkarya (0,5 persen), PSI (0,2 persen), PBB (0,1 persen) dan Partai Garuda (0,1 persen).
Survei Cyrus Network dilaksanakan pada 27 Maret hingga 3 April. Jumlah responden mencapai 1.230 orang yang tersebar pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3 persen. (gir/jpnn)
Cyrus Network membuktikan, Golkar adalah partai yang paling banyak melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Menjelang Musda 2024, Ade Ginanjar Dinilai Layak Pimpin Golkar Jabar