Survei Cyrus Network: Jokowi Capres Setengah Dewa

Survei Cyrus Network: Jokowi Capres Setengah Dewa
Survei Cyrus Network: Jokowi Capres Setengah Dewa

jpnn.com - JAKARTA - Figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai ampuh meningkatkan elektabilitas partai politik pada pemilu 2014 mendatang. Bukan cuma PDIP, setiap partai yang mendukung Jokowi sebagai calon presiden (capres) akan melejit elektabilitasnya.

Demikian kesimpulan survei terbaru lembaga riset Cyrus Network. Survei yang melibatkan 1.020 responden ini memperlihatkan bahwa sosok Jokowi akan selalu didukung oleh pemilih apapun partai yang mengusungnya.

Berdasarkan hasil survei,  60% responden mengaku akan memilih PDIP pada pemilu legislatif mendatang jika mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Padahal, jika PDIP mencalonkan ketua umumnya Megawati, hanya 26,4% responden yang memberikan dukungan.

Hal yang sama juga akan terjadi pada Partai Golkar (53%) dan Partai Gerindra (48%) jika sejak jauh-jauh hari menyatakan diri sebagai satu-satunya partai yang mengusung Jokowi sebagai capres.

"Jokowi hari ini tidak perlu risau dengan partai, Jokowi bisa bergabung ke partai manapun, dan penggabungan diri Jokowi bisa menjadikan partai tersebut sebagai pemenang pemilu," ujar Direktur Riset Cyrus Network, Eko David Dafianto saat memaparkan hasil survei di kantornya, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (15/12).

Bahkan, sambung Eko, Jokowi mampu mendongkrak elektabilitas partai-partai kecil seperti PKPI dan PBB serta pendatang baru Partai NasDem. Lebih dari 40% responden mengaku akan mendukung salah satu dari ketiga partai tersebut apabila mengusung Jokowi.

"Ini adalah salah satu fakta bahwa Jokowi adalah capres setengah dewa," ucapnya.

Sama seperti lembaga riset lainnya, Cyrus Network juga berusaha mengukur elektabilitas figur-figur yang potensial menjadi capres. Hasilnya, Jokowi kembali menjadi pemuncak dengan raihan 28,2%.

JAKARTA - Figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai ampuh meningkatkan elektabilitas partai politik pada pemilu 2014 mendatang. Bukan cuma PDIP,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News