Survei Cyrus Network: Jumlah Peserta yang Menganggur Turun Setelah Ikut Pelatihan Prakerja
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terhadap penerima program Kartu Prakerja.
Hasilnya, terjadi penurunan jumlah penerima program yang menganggur setelah mengikuti program Kartu Prakerja.
Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR mengatakan jika dilihat dari status responden sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, 56 persen responden sebelum mengikuti pelatihan mengaku belum bekerja.
"Kini setelah mengikuti pelatihan, jumlahnya berkurang menjadi 39,8%,” kata Fadhli dalam pemaparan hasil survei tentang Persepsi Penerima Program Terhadap Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/5).
Fadhli menjelaskan terjadinya pengurangan angka pengangguran setelah mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja, berdampak pada meningkatnya jumlah alumni yang bekerja dan berwirausaha.
“Sebelum mengikuti pelatihan sebanyak 31,4% penerima program Kartu Prakerja mengaku berstatus bekerja kemudian meningkat menjadi 34,6% penerima yang bekerja setelah mengikuti program. Sedangkan untuk yang berwirausaha juga terjadi peningkatan, yang sebelumnya 12,6 % naik menjadi 25,6%,” jelas Fadhli.
Hasil survei Cyrus Network juga menunjukan mayoritas responden menilai Program Kartu Prakerja ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Mereka juga setuju jika pemerintah melanjutkan program ini.
Survei yang dilakukan oleh Cyrus Network ini dilaksanakan pada 1-5 Mei 2021 dengan menggunakan metode telesurvei.
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
- Aplikasi Ilmu Statistik: Prabowo 58, Anies 24, Ganjar 16
- Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri
- #NazarPemilu Trending, Hasan Nasbi Sindir Pendukung 01 dan 03 yang Belum Penuhi Nazar