Survei di 27 Titik Kampung Deret
Sabtu, 20 Juli 2013 – 06:26 WIB
KEBON SIRIH - Program bedah kampung kumuh atau yang dikenal dengan kampung deret diyakini bisa dilakukan pada semester II tahun anggaran 2013. Persiapannya sudah sampai pada tahap survei.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jonathan Pasodung menjelaskan, program kampung deret sudah mendapat sambutan dari Gubernur DKI Joko Widodo. Itu ditandai dengan penerbitan surat keputusan (SK) Gubernur DKI tentang penataan kampung kumuh. ""Proses yang kami lakukan sekarang itu survei di 27 lokasi tersebut,"" ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (19/7).
Menurut Jonathan, survei tersebut diperlukan agar bantuan sosial (bansos) tidak salah sasaran. Karena itu, pendataannya dilakukan berdasar nama pemilik dan alamat rumah. Data tersebut nanti muncul dari tim evaluasi yang dipimpin wali kota di setiap wilayah. Kemudian, diserahkan ke dinas perumahan. Data yang diterima berupa data lengkap penerima paket bantuan di setiap wilayah.
""Setelah itu,saya selaku kepala dinas meminta kepada Pak Gubernur untuk di SK-kan. SK gubernur ditujukan untuk penerima bansos. Itu untuk bansosnya,"" katanya.
KEBON SIRIH - Program bedah kampung kumuh atau yang dikenal dengan kampung deret diyakini bisa dilakukan pada semester II tahun anggaran 2013.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS