Survei: Elektabilitas Edi-Bahasan 70 Persen, Mulyadi – Harti Hartidjah Tertinggal

Survei: Elektabilitas Edi-Bahasan 70 Persen, Mulyadi – Harti Hartidjah Tertinggal
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono (ANTARA/Slamet)

jpnn.com, PONTIANAK -  

Pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono - Bahasan (Edi-Bahasan) berpotensi menang besar di Pilkada Kota Pontianak.

Elektabilitas Edi-Bahasan mencapai 70.7%, jauh meninggalkan kompetitornya pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah yang hanya memperoleh dukungan sebesar 16%.

Sementara mereka yang belum menentukan pilihan hanya tersisa 13.3%. Hal ini berdasarkan survei LSI.

Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan jika pemilih yang telah menentukan pilihan dikurangi jumlahnya dengan mereka yang masih ragu dengan pilihannya, pemilih militan Edi-Bahasan masih mencapai 65 %. Sementara pemilih militan Mulyadi-Harti hanya sebesar 6.7 %.

"Jika dihitung dari pemilih militan saja, maka mereka yang belum menentukan pilihan ditambah dengan mereka yang masih ragu tersisa hanya sebesar 28.3 %. Jika kita berasumsi saja, bahwa semua pemilih yang tersisa (swing voter) 28.3 % memilih pasangan Mulyadi-Harti, pasangan Edi-Bahasan tetap berpotensi menang besar," ujar Adjie Alfaraby pada Kamis (10/10).

Pasangan Edi-Bahasan dijuluki sebagai matahari tunggal dalam pilkada kota Pontinak. Hal itu karena elektabilitas keduanya lebih tinggi dengan selisih  penantang di atas 50 %, dan pemilih militan sudah mencapai 65%.

Lalu bagaimana dukungan kedua pasangan kandidat wali kota dan wakil wali kota di lima kantong pemilih penting? Pertama, di kantong pemilih agama.

Pemilih berusia di bawah 29 tahun, termasuk di dalamnya Gen Z, sebesar 69.2 % mendukung pasangan Edi- Bahasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News