Survei: Elektabilitas Golkar dan Demokrat Terus Merosot

BACA JUGA: Jokowi Kuasai Jawa Hingga Papua, Prabowo Cuma Dominan di Sumatera
Berbeda dengan partai koalisi lainnya seperti PKS yang all-out mendukung Prabowo-Sandi. Terbukti dari janji pemberian kursi menteri kepada PKS, sementara Demokrat belum mendapat kepastian. “Posisi abu-abu seperti ditunjukkan Demokrat tidak tepat dalam suasana polarisasi saat ini, berdampak negatif terhadap elektabilitas,” kata Dika.
Pada pemilu kali ini Demokrat tidak bisa lagi mempertahankan posisi abstain seperti pada 2014. Demokrat mau tidak mau harus melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandi, agar dapat ikut Pemilu 2024. Sementara itu Golkar yang biasanya menempati posisi kedua atau pertama diprediksi hanya bisa puas di posisi ketiga.
Survei Vox Populi Research Center dilakukan dengan metode kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 1200 orang, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi. Margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data dilakukan pada 29 Maret-4 April 2019. (dil/jpnn)
Survei Vox Populi Research Center menunjukkan tren elektabilitas Golkar dan Demokrat terus merosot
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil