Survei Indikator Catat Tingkat Kepercayaan Publik pada Polri Kini 76,4 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Pembenahan di internal Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berhasil mempertahankan tingkat kepercayaan publik.
Peneliti Utama Indikator Prof. Burhanuddin Muhtadi, Ph.D mengatakan dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Prof. Burhanuddin saat rilis survei nasional Indikator bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Kepolisian, Keamanan dan Masalah-Masalah Sosial Kemasyarakatan’, Senin (6/11).
Menurut Prof. Burhanuddin, Polri kini berada di posisi keempat terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara.
Di posisi pertama masih ditempati TNI, menyusul presiden, Mahkamah Agung, lalu Polri.
“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri terus membaik, kini angkanya mencapai 76,4 persen,” kata Prof Burhanuddin melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
Prof Burhanuddin mengatakan dalam temuan Indikator, program kerja yang dilakukan Polri di bawah komando Kapolri Listyo Sigit berhasil menelurkan banyak apresiasi.
Dalam upaya penegakan hukum, misalnya, mayoritas publik menilai apa yang dilakukan Polri sudah sangat baik.
“Angkanya mayoritas, mencapai 70,4 persen yang menilai penegakan hukum secara umum oleh Polri sudah sangat baik,” jelas Prof Burhanuddin.
Pembenahan di internal Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berhasil mempertahankan tingkat kepercayaan publik
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri