Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
Tiga pasang capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperlihatkan nomor urut masing-masing sebagai kontestan Pilpres 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa malam (14/11/2023) di Jakarta. Hasilnya ialah Anies-Muhaimin bernomor 1, Prabowo-Gibran bernomor 2, sedangkan Ganjar-Mahfud bernomor 3. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia menemukan elektabilitas Prabowo Subianto masih di atas nama-nama lainnya, hampir satu tahun setelah Pilpres 2024.

Sementara elektabilitas dua pesaingnya, Ganjar Pranowo & Anies Baswedan, justru makin anjlok jika dibandingkan dengan perolehan suara mereka pada pesta demokrasi lalu. 

“Pada simulasi semi terbuka 19 nama, elektabilitas Prabowo mencapai 68,9 persen. Sementara nama lainnya hanya di bawah 10 persen,” kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’ secara virtual, Senin (27/1).

Survei nasional Indikator dilakukan dalam periode 16-21 Januari 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Setelah Prabowo, ada nama Anies Baswedan yang menempati urutan kedua. Namun, selisihnya jauh signifikan. Itu karena Anies sekadar mendapatkan 8,6 persen.

Di posisi ketiga ada mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Serupa Anies, elektabilitas Ganjar juga di bawah 10 persen, sekadar 5,9 persen.

“Jadi relatif jauh dengan Prabowo. Ketika Prabowo elektabilitasnya mencapai 68,9 persen, Anies dan Ganjar masih di bawah 10 persen,” ungkap Burhanuddin.

Setelah Ganjar, ada nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan 3,8 persen. Menyusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,1 persen, Erick Thohir 1,3 persen, dan Yusril Ihza Mahendra 0,6 persen.

Selisih elektabilitas Prabowo dengan Ganjar Pranowo & Anies Baswedan makin lebar jika dibandingkan perolehan suara mereka pada Pilpres 2024 lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News