Survei Indikator: Keadaan Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja Tahun Ini

Kemudian 13,0 persen responden merasa tahun ini ekonomi rumah tangganya jauh lebih buruk dari tahun sebelumnya.
Hanya 8,1 persen responden yang menilai ekonomi rumah tangganya lebih baik dari tahun 2019. Kemudian 1,3 persen merasa ekonomi rumah tangganya jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Sementara itu, sebesar 18,4 persen responden merasa tidak ada perubahan ekonomi rumah tangganya. Sisanya 0,8 persen tidak menjawab terkait ekonomi rumah tangganya dibandingkan tahun 2019.
"Di bulan Juli konsisten dengan data sebelumnya, ekonomi rumah tangga juga sebagian besar responden mengatakan memburuk," beber Burhanuddin.
Sebagai informasi, Indikator melakukan survei pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden melalui sambungan telepon.
Indikator menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Tercatat survei Indikator memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (mg10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Publik menilai perekonomian Indonesia secara nasional tidak baik-baik saja pada 2020 atau selama pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan
- Memahami Secara Utuh Kebijakan Presiden Prabowo Memulihkan Perekonomian Indonesia
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo
- Mayor Teddy Jadi Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tinggi, Angkanya Sebegini
- Indikator: Bulan Madu Politik Prabowo Belum Berakhir
- Hasil Survei Indikator, Ini Alasan Publik Puas Terhadap Kinerja Rezim Prabowo