Survei Indikator: Pendukung Anies dan Ganjar Percaya pada Kinerja Kejaksaan
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menjadi lembaga hukum paling dipercaya publik. Dalam temuan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik (public trust) Kejaksaan berada di angka 76,2 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan merupakan efek kinerja.
Menurut Burhanuddin, efek partisan tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan publik.
“Aspek kinerja dan teknokratik lebih dominan. Efek partisan tidak terlalu berpengaruh terhadap penilaian publik terkait kerja lembaga,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegak Hukum dan Politik’ secara virtual, Selasa (23/1).
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 30 Januari 2023 hingga 6 Januari 2024, menempatkan 1.200 responden, diwawancarai secara tatap muka, dengan oversample di 13 provinsi dengan total sebanyak 4.560 responden. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.
Jika dilihat dari basis politik, temuan Indikator, mayoritas pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tetap memberikan kepercayaan terhadap kerja Kejaksaan.
Untuk Anies Baswedan misalnya, dari basis 25,5 persen responden, sebanyak 63,3 persennya menyatakan percaya dengan kerja Kejaksaan.
Hal serupa juga terjadi di pendukung Ganjar Pranowo. Dari basis 23 persen responden, 77,3 persennya juga menyatakan percaya dengan kerja Kejaksaan.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan merupakan efek kinerja.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia