Survei Indikator Politik: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Prabowo Ketinggalan
Namun, elektabilitas Jokowi rupanya menurun dibandingkan catatan Indikator Politik pada survei sebelumnya.
Temuan Indikator Politik pada Desember 2021 mencatatkan bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah mencapai 20,8 persen.
Burhanuddin menduga turunnya elektabilitas Jokowi diduga akibat pemerintah tidak kunjung menyelesaikan persoalan minyak goreng yang terjadi sejak Desember 2021.
"Salah satunya mungkin karena isu minyak goreng makin susah," tuturnya.
Survei berjudul Trust terhadap Institusi Politik, Isu-isu Mutakhir, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024 dikerjakan pada 11-21 Februari 2022.
Populasi survei ini ialah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Indikator Politik melibatkan 1.200 responden yang terdistribusi secara proporsional dalam survei yang menggunakan metode multistage random.
Survei milik Indikator Politik itu memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Survei Indikator Politik menyatakan elektabilitas Jokowi masih lebih tinggi dibandingkan Menhan Prabowo Subianto
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan, Tarmizi Hamdi
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan