Survei Indikator Politik: Warga Makin Takut Menyatakan Pendapat
Minggu, 25 Oktober 2020 – 16:40 WIB

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Sebanyak 47,7 persen responden agak setuju ketika disinggung hal tersebut.
Sebanyak 21,9 persen merasa setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebanyak 22,0 persen merasa kurang setuju atas pernyataan tersebut.
Kemudian 3,6 persen tidak setuju pernyataan tersebut.
Sisanya 4,9 persen tidak menjawab pernyataan tersebut.
"Semakin publik menilai bahwa Indonesia makin tidak demokratis, makin takut warga menyatakan pendapat," ujar Burhanuddin.
Sebagai informasi, Indikator Politik melakukan survei pada 24-30 September 2020.
Survei melibatkan 1.200 responden melalui metode simple random sampling.
Hasil survei Indikator Politik: masih banyak responden menilai Indonesia belakangan ini menjadi kurang demokratis.
BERITA TERKAIT
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers