Survei Indo Barometer: Lima Parpol di Bawah 1 Persen
![Survei Indo Barometer: Lima Parpol di Bawah 1 Persen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/11/79ac5daf214d5f5bcb10922bcac2a3b5.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer memerlihatkan, Kepresidenan RI merupakan lembaga yang mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi.
Sebanyak 90,4 persen dari total 1.200 responden menyatakan hal tersebut, berdasar hasil wawancara yang dilakukan pada 4-14 Maret lalu.
Di urutan berikutnya lembaga TNI (83,2 persen), kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (83 persen), organisasi keagamaan (66,6 persen), koperasi (61,7 persen), kehakiman (61,7 persen), PNS (61,2 persen), kejaksaan (57,1 persen), pengadilan (56,3 persen), media massa (54,9 persen).
“Lainnya berada di bawah 50 persen, namun tergolong cukup dipercaya. Di antaranya LSM (47,2 persen) dan perusahaan swasta (42,8 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat merilis hasil survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/3).
Sementara terkait lembaga lain, Qodari mengatakan sebagian besar publik tidak percaya terhadap DPR, Polri, partai politik.
Kemudian juga terhadap media sosial seperti facebook, twitter dan instagram.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer juga melakukan simulasi, untuk melihat kedekatan publik dengan partai politik.
Hasilnya, urutan teratas ditempati PDI Perjuangan (26,9 persen). Disusul Golkar (16 persen), Gerindra (13,2 persen), PKB (6,4 persen), Demokrat (5 persen), PPP (4,6 persen), PKS (2,7 persen) ddan PAN (2,7 persen).
Hasil survei Indo Barometer memerlihatkan, Kepresidenan RI merupakan lembaga yang mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi.
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal