Survei Indometer: Publik Lebih Suka Normal Baru ketimbang PSBB, Selisihnya Jauh Banget

jpnn.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan oleh Indometer menunjukkan mayoritas warga memilih penerapan normal baru dengan memperhatikan protokol kesehatan dan hanya sebagian kecil yang memilih tetap mempertahankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Respon publik terkait normal baru, mayoritas menyatakan selamat datang hidup normal dengan masker dan protokol kebiasaan baru, selamat tinggal PSBB dan lockdown," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin.
Hampir lima bulan pandemi COVID-19 melanda Indonesia, yang memberikan dampak sosial-ekonomi yang sangat dalam, namun pemerintah telah membuka kembali aktivitas ekonomi di tengah masih tingginya jumlah kasus positif di sejumlah daerah.
Sebanyak 83,1 persen responden mendukung penerapan normal baru, namun hanya 11,2 persen yang setuju diberlakukan PSBB atau lockdown. Sisanya sebanyak 5,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Menurut Leonard, masyarakat siap untuk menghadapi kebiasaan baru dengan mengingat dampak yang ditimbulkan selama penerapan PSBB. Oleh karena itu, pemerintah tidak perlu ragu untuk mendorong adaptasi kebiasaan baru dan memulihkan perekonomian.
Seperti diketahui, dunia berada di bawah bayang-bayang resesi yang ditandai dengan pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.
"Penerapan normal baru dan protokol kebiasaan baru bisa mencegah Indonesia jatuh ke jurang resesi serupa," kata Leonard.
Survei Indometer dilakukan pada 11-20 Juli 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Survei yang dilakukan oleh Indometer menunjukkan mayoritas warga memilih penerapan normal baru ketimbang PSBB
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik