Survei INES: Pilpres 2 Putaran, Prabowo-Gibran yang Didukung Kaum Muda Berpotensi Menang
jpnn.com - Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survey (INES) Andri Gunawan menyebut hasil survei lembaganya memperlihatkan Pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran.
Survei INES juga membaca tingkat elektabilitas masing-masing pasangan Capres-Cawapres RI di Pilpres 2024, terutama di kalangan anak muda.
Menurut Andri, elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di segmen pemilih berusia 17 tahun -35 tahun, yakni 41,1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD 38,8 persen, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 13,6 persen, responden tidak memilih 6,5 persen.
Selanjutnya, tingkat keterpilihan pada segmen pemilih yang berusia 36 tahun ke atas, elektabilitas Prabowo-Gibran 39,4 persen, Ganjar - Mahfud 39,1 persen, dan Anies-Muhaimin 15,4 persen. Tidak memilih 6,1 persen.
"Pengaruh Gibran pada pemilih segmen usia 17-35 tahun memberikan dampak keterpilihan yang sangat produktif terhadap pasangan Prabowo - Gibran," ujar Andri dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/11).
Andri juga menyebut tingkat keterpilihan Ganjar - Mahfud unggul di segmen pemilih yang tinggal di pedesaan dibandingkan perkotaan.
Survei INES dilakukan pada 1 -13 November 2023 dengan jumlah re?sponden 2200 yang tersebar di 469 kabupaten/kota, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,09 persen.
Terkait hasil survei INES, pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menilai Prabowo berpotensi jadi pemenang Pilpres 2024 lantaran didampingi oleh Gibran.
Survei INES memprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung 2 putaran. Pasangan Prabowo-Gibran berpotensi menang karena didukung kaum muda.
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI